Sejarah Desa Sugiale
Desa Sugiale merupakan Desa pemekaran dari
Desa Attobaja yang dahulunya dinamakan Kampung Ale, setelah Pemekaran Kampung
Ale dijabat oleh AMIR BETA dari Staf Pemerintahan Kecamatan. Terjadinya
pengangkatan pejabat baru yang menggantikan Amir Beta yaitu H. Mansur. H.
Mansur terpilih menjadi Kepala Desa ia mengganti nama Kampung Ale menjadi Desa
Sugiale dengan alasan bahwa mengingat Sejarah di Desa Sugiale ada seorang
pendatang yang kaya raya yang tidak diketahui asal-usulnya menggarap hutan di
Desa Sugiale menjadi lahan pertanian dan orang tersebutt bernama Sugiale.
Dengan memberikan nama tersebut, Kepala Desa berharap bahwa penduduk Desa dapat
mengikuti Jejak Puang Sugiale menjadi Orang Kaya. Itu di buktikan dengan adanya
Kuburan Puang Sugiale di Desa Sugiale.
Gambaran Tentang
Sejarah Perkembangan
TAHUN
|
PERISTIWA
|
Tahun Sebelumnya
|
Desa Sugiale
adalah hasil pemekaran dari Desa Attobaja pad tahun 1992 yang di kepalai oleh
H. Nawir.
|
1992
|
Pejabat sementara
Desa Sugile pada waktu itu dijabat oleh Amir Beta dari Staf Pemerintahan
Kecamatan kurang lebih 2 tahun lamanya.
|
1994
|
Terjadinya
Pengangkatan pejabat baru yang menggantikan Amir Beta yaitu H. Mansur kurang
lebih 5 tahun lmanya yang setelah itu diadakan pemilihan Kepala Desa yang
Defenitif.
|
1998
|
Diadakan
Pemilihan Kepala Desa yang kedua dan
H. Mansur tidak
terpilih lagi menjadi Kepala Desa Periode Kedua. Yang terpilih dengan masa
jabatan 6 tahun yaitu h. Ramli,SE
|
2014
|
Masa Jabatan H.
Ramli, SE selaku kepala Desa berakhir dan di jabat untuk sementara oleh Camat
Barebbo pada saat itu, yaitu Ade Fariq Ashar
|
2015
|
Pada tanggal 14
November 2015 diadakan pemilihan Kepala Desa ketiga dan H. Ramli, SE tidaak
terpilih menjadi Kepala Desa. Yang terpilih menjadi Kepala Desa dengan masa
jabatan 6 tahun yaitu
H. Andi Muh.
Nurdin
|
0 comments:
Post a Comment